Senin, 04 Februari 2019

KELO KERANG, KULINER KHAS TAMBAAN



Kelo Kerang merupakan masakan khas di Kelurahan Tambaan, jenis kerangnya pun tidak banyak ditemui di tempat lain dan dipasar pun tidak dijual jenis kerang ini, masyarakat Kelurahan Tambaan biasa menggunakan kerang “kawung” untuk membuat kuliner ini, secara tekstur kerang kawung ini agak berbeda bentuknya mempunyai cangkang terbelah dua berwarna hijau keputih-putihan halus dan tipis berukuran kecil, berbentuk panjang dan dagingnya kenyal lembek namun bila sudah dimasak menjadi mengeras tapi mash kenyal, bentuknya bulat putih dan ada lingkaran hitam menyerupai mata.
 Foto doc Google - kerang putih, kerang darah dan kerang kawung
Cara membuat Kelo cukup mudah dan hanya menggunakan bumbu dapur minimalis, diantaranya : kerang kawung (atau kerang lainnya), bawang daun, kunci, bawang putih dan sedikit garam, cara memasaknya yaitu,
-          Masak air secukupnya
-          Bersihkan kerang
-          Bersihkan bawang dan kunci
-          Kupas kulit kunci
-          Iris iris bawang daun 2 Cm
-      Geprek bawang putih
-          Bila air sudah mendidih Masukkan kunci, bawang daun dan bawang putih
-          Masukkan kerang kawung bila kuahnya mulai beraroma
-          Terakhir, tambahkan garam secukupnya 

Kerang kawung memang melimpah di Tambaan, namun beberapa masyarakat juga mengolah Kelo Kerang dengan jenis kerang yang lain seperti kerang darah atau masyarakat Tambaan menyebutnya kerang "kur kur".
 foto doc. Steven Valerian - Kelo kunci kerang menggunakan kerang darah / kur-kur

Foto doc. Nur Qomariyah, Kuliner Kelo Kunci Kerang Gelatik

Kelo kunci kerang dengan menggunakan kerang darah/ kerang kur-kur akan tayang di Trans7 segmen Jejak Anak Negeri dalam rangkaian HUT hari jadi Kota Pasuruan yang ke 333, silahkan simak dan ikuti, bahwa kuliner seafood dari Kelurahan Tambaan - Kota Pasuruan  akan menjadai kekayaan budaya kuliner di nusantara.

Silahkan buktikan, bagi yang belum tahu Kelo Kerang, bila memang musim kerang jenis "kawung" dijamin pasti nambah dan nambah, keragaman budaya lewat kuliner di Tambaan yang begitu beragam menambah khasanah kecintaan pada budaya nasional Indonesia, mari budayakan budaya lokal agar daerah sendiri semakin mendunia.

Chas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KETIKA "AREK AREK TAMBAAN" SUDAH DILUPAKAN

JANGAN MALU AREK-AREK TAMBAAN, GO TERUS Masa pemilu 2019 telah usai, meninggalkan banyak cerita, bagaimana tergopoh dan sibuknya par...