Kamis, 07 Februari 2019

LETOK-AN RUJAK KUAH KHAS TAMBAAN KOTA PASURUAN



Jika kamu datang ke Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, lalu kamu bertanya ke warganya; "makanan apa yang paling disukai disini?" maka kamu hanya akan dapat jawaban kompak "letok-an". 

iya letok-an... entah dimulai sejak kapan adanya letok-an di Tambaan.

Letok-an berasal dari kata ledok (ledok=air bercampur lumpur), eits jangan salah yaaah! 
Letok-an itu makanan dan bukan air lumpur loh! 
Hanya saja warnanya seperti air lumpur, nama yang jelek tapi nyatanya... 
rasanya? Hmmmm sungguh luar biasa sedapnya. 
Letok-an merupakan rujak berkuah khas dari Tambaan, Letok-an terbuat dari petis asin yang dicampur air, ditambah garam dan cabe rawit, untuk pelengkapnya ditambah irisan bahan rujak seperti mangga muda, kedondong, mentimun, bengkoang, belimbing, tahu goreng dan lain-lainnya sesuai selera. 

Meski sederhana bahannya dan mudah cara membuatnya ternyata letok-an tidak ditemui dan dijual di daerah lainnya. 

Sekali lagi.. letok-an hanya ada dan dijual di Tambaan saja.
Namun semakin banyaknya penikmat letok-an kini semua orang pun bisa membuatnya sendiri asalkan bahannya yang paling utama tersedia, yaitu petis asin.

Petis asin sebenarnya berasal dari Madura, karena masyarakat Tambaan keturunan dari Madura petis asin pun ada di Tambaan, petis asin dari Madura dan dari Tambaan jauh berbeda terkait rasa dan warnanya, petis dari Madura rasa ikannya pekat dan masih ada bau amisnya, warnanya gelap dan tidak begitu asin maka sangat cocok sebagai sambal colek pelengkap makan siang, sedangkan petis asin dari Tambaan rasanya sedap dan tidak amis, warnanya pun coklat dan tidak begitu gelap. 
Petis dari Madura tidak bisa dibuat letok-an rasanya akan hambar tidak senikmat letok-an dari petis asin yang dibuat warga Kelurahan Tambaan.

 Letok-an sangat enak bila dimakan rame-rame, lombok 10 bahkan sampai 20 pun tidak akan terasa pedas karena "saking" enaknya dimakan rame-rame, coba makan sendirian... uzzz lombok 3 sudah setengah mati keringatnya bercucuran.. hehe.



Chas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KETIKA "AREK AREK TAMBAAN" SUDAH DILUPAKAN

JANGAN MALU AREK-AREK TAMBAAN, GO TERUS Masa pemilu 2019 telah usai, meninggalkan banyak cerita, bagaimana tergopoh dan sibuknya par...